Dalamayat yang berbeda, Allah SWT juga berfirman, "Rabb kalian berkata, "Berdoalah kalian kepada-Ku, maka Aku akan memperkenankan doa kalian." [QS Al Mukmin: 60].Untuk membersihkan segala dosa yang sudah pernah kita lakukan, berikut ini, kami akan membagikan beberapa doa pengampunan dosa dalam Islam yang bisa anda bacakan setiap hari untuk mendapatkan pengampunan dari Allah SWT sebab RasulullahSAW menjelaskan dalam salah satu sabdanya bahwa doa yang paling utama ( afdhalud du'a) adalah doa pada hari Arafah. Oleh karena itu, bagi seluruh muslim, baik yang menunaikan haji maupun tidak, seyogyanya memperbanyak doa pada hari Arafah. Hal ini sebagaimana diriwayatkan sebuah hadis dalam Sunan at-Tirmidzi yang menjelaskan bahwa Namun perkataan seorang Muslim adalah doa. Apalagi, doa orang tua untuk anaknya. Rasulullah SAW bersabda, "Tiga doa yang mustajab yang tidak diragukan lagi (kemakbulannya), yaitu doa orang tua, doa orang yang bepergian (safar), dan doa orang yang dizalimi." (HR Abu Daud). Doa menjadi kepingan yang saat ini disepelekan umat Islam. Elakkandari mengeluarkan perkataan yang buruk terhadap anak kerana setiap kata merupakan satu doa Anugerah terindah! Doa Kami sentiasa mengiringimu..Moga kamu membesar menjadi Mereka adalah cermin kepada diri kita sendiri.. Moga anak anak kita semua membesar menjadi anak yang soleh mahupun solehah..AMIN!! DoaAdalah Manusia dan Doa-Nya Melewati Allah. Setiap kali kita memiliki doa yang baik yang menjamah Allah dan takhta-Nya, kita juga merasa bahwa dalam doa yang demikian kita sedang berjalan dalam Allah, dan bahkan perkataan doa kita diucapkan di dalam Allah. Baik kita yang berdoa maupun perkataan doa kita, semuanya melewati Allah. pernyataan mengenai cahaya di bawah ini benar kecuali. สร้างสรรค์อัปโหลดวิดีโอ วิดีโอของฉันการวิเคราะห์ข้อมูลการจัดการการโต้ตอบหน้าหลักอนิเมะกำลังมาแรงหมวดหมู่ไลฟ์สดเข้าสู่ระบบเพื่อดูเนื้อหาที่ติดตามเกี่ยวกับเราติดต่อเราดาวน์โหลดแอปข้อกำหนดการให้บริการนโยบายความเป็นส่วนตัวการร้องเรียนการละเมิด© 2023 Bilibili ข้อเสนอแนะ รายงาน17 วิว28/02/2023Sayur Day 0 แฟนคลับ 7 วิดีโอวีดีโอแนะนำสำหรับคุณทั้งหมดอนิเมะ330อนิเมชั่นที่โปรดชื่อไมค์10 วิว113Just วิว129Lookism Season 2 วิว112Madara berulah lagi 😂 วิว748Setelah Dikhianati Atau Diintimidasi, MC Kemudian Kembali Dengan Kemampuan วิว246Encanto 2 Teaser Trailer Disney's Encanto 2 Trailer Disney+ConceptETHITOPIA วิว232pustahan uulit ulitin mong panuodin วิว239Black Clover Episode 171 Release Situation And Movie New UpdatesLiaM - วิว137When Your Parents Are Former วิว1029An E-Rank Hero Possesses The Strength Of An SS Rank วิว12740AVATAR Cinematic Game วิว5947Pinocchio Episode 2 วิว527Sonic the Hedgehog 3 2023 5 Pitches for the SequelShadic's วิว216Lee Min Ho and Kim Go Eun Wedding Day FMVLee Min วิว137real voice of DR. JOSE PROTACIO RIZAL MERCADO Y ALONZO REALONDA from yt วิว44328Danmachi full episode Tagalog วิว016noon pangarap ko maging seaman pero ngayun gusto ko nalang maging bata😋 วิว13833The King's Avatar วิว115The Reincarnation of the Strongest Onmyouji in Another World - Official Trailer วิว5949Pinocchio Episode 5 วิวหน้าหลัก>setiap perkataan adalah doa>คอมเมนต์ ส่งไม่พบอะไรเลย Foto net – Alangkah indahnya andai lisan dan tulisan kita senantiasa menghasilkan ucapan dan untaian kalimat-kalimat yang baik. Dengan kalimat yang baik tersebut diibaratkan seperti sebatang pohon yang akarnya kuat mencengkram bumi, sedangkan cabangnya mengangkasa dan menghasilkan dedaunan yang bisa meneduhkan. Ada juga beberapa pohon yang tidak hanya menghasilkan dedaunan, akan tetapi buah-buahan yang bermanfaat. “Kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya menjulang ke langit”. Ada kalanya, kita sering terlena dengan kalimat-kalimat yang kita anggap sebagai sebatas candaan saja. Padahal, kita lupa kalau setiap perkataan bisa menjadi doa. Seperti kisah masa kecil seorang Imam Besar Masjidil Haram berikut ini Pada suatu hari, anak kecil ini berlari-lari, bermain-main di saat ibunya sedang menyiapkan hidangan untuk menyambut tamu yang akan berkunjung ke rumah mereka. Saat hidangan sudah tersaji, anak kecil tersebut membawa pasir di genggamannya. Tanpa berpikir panjang, anak kecil itu melemparkan pasir sehingga mengenai masakan yang telah bersusah payah dihidangkan oleh ibunya. Dengan sangat terkejut dan dengan sekuat hati menahan amarah, si ibu langsung berkata, “Semoga Allah merahmatimu dan kelak menjadi Imam Besar di Masjidil Haram!!” Begitulah cara si ibu mengutarakan amarahnya. Wanita salihah itu mengerti sekali bahwa perkataan itu bisa saja sewaktu-waktu menjadi doa. Ternyata, di kemudian hari, ucapan itu menjadi nyata. Anak kecil itu telah menjadi Imam Besar di Masjidil Haram di masa kini. Dialah Imam Assudais, yang bacaan Al-Qurannya dikenal baik di berbagai penjuru dunia. Masya Allah. Aku teringat ketika duduk di bangku SMA. Saat merasakan datang bulan di hari pertama dan kedua, aku selalu merasakan nyeri yang luar biasa. Ketika di asrama, teman-temanku sering mencandaiku karena kondisiku yang terkesan manja setiap datang bulan tiba. Ditingkahi dengan candaan, kami sepakat bahwa siapapun yang sedang datang bulan akan disebut dengan blooding pendarahan. Saat itu, aku izin pulang dari sekolah karena rasa nyeri yang tidak bisa diajak kompromi. Saat guru menanyakan alasanku ingin segera kembali ke asrama, serentak teman-teman perempuanku menjawab, “Blooding, Pak!” Kami sepakat bahwa kata “blooding” bisa mewakili kata datang bulan sebagai kata ganti yang diselingi dengan candaan. Dan bagi kami, itu lucu dan biasa. Sampai akhirnya, saat usiaku tak lagi SMA, bahkan sudah cukup dewasa dan tengah hamil anak keempat. Dengan izin Allah, aku benar-benar merasakan “blooding”. Setiap bulan, aku harus merasakan perihnya pendarahan karena kondisi janin yang kukandung berada dalam kondisi placenta previa totalis. Seluruh ari-ari tumbuh tepat di mulut rahim sehingga menutup jalan lahir. Untuk bergerak sedikit saja, darah segar akan mengalir. Akupun melalui masa-masa kehamilan dengan bolak-balik opname di rumah sakit. Hingga di usia kehamilan hampir tujuh bulan, pendarahan hebat tidak bisa lagi dihentikan. Sakitnya luar biasa. Aku seperti merasa seluruh tubuhku dikuliti. Bahkan aku kira, saat itu malaikat maut akan menjemputku hari itu. Sampai akhirnya, bayiku terpaksa harus dilahirkan segera detik itu juga dengan kondisi jantung dan paru-paru yang belum sempurna. Sejenak, jika mengingat peristiwa blooding tersebut, aku juga akan teringat dengan candaan masa-masa SMA kami dahulu. Ternyata blooding itu sangat menyakitkan dan tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan nyeri datang bulan. Ada sesal ketika dulu menganggap kata “blooding” hanya sebatas candaan. Begitu juga di masa sekarang, masih banyak ucapan atau tulisan yang sering kita anggap biasa dan hanya sebatas candaan. Kita lupa jika perkataan adalah doa. Bisa saja sewaktu-waktu akan Wiken gini cuma membabu aja di rumah. Kata membabu sebenarnya hanya sebatas candaan untuk menggantikan kata beres-beres. Padahal, jika kita benar-benar menjadi babu, pasti tidak semua orang akan siap. Lagipula, remeh sekali nilai yang diperoleh jika hanya sebatas babu di rumah sendiri. Babu hanya mendapat upah berupa gaji. Padahal, tugas beres-beres di rumah bernilai syurga di sisi Allah. Emak piknik dulu ya, biar tetap waras. Kata waras terlalu ekstrem untuk menggambarkan kejiwaan seorang ibu/istri. Seharusnya kata waras diganti dengan “bahagia” atau “tenang” atau yang lain yang lebih positif. Sedih aja jika kesibukan seorang istri dan ibu rumah tangga hampir disejajarkan dengan waras atau tidak waras. Padahal, andai saja pahala berbentuk rumah mewah atau mobil mewah, mungkin kita akan berlomba-lomba untuk melakukan tugas rumah tangga denga hati dan jiwa yang cemerlang. Meski sesungguhnya, balasan atas tugas mengurus rumah tangga telah Allah siapkan ganjarannya berupa hadiah yang istimewa. Hanya saja, hadiah tersebut tidak diserahkan sekarang. Comelnya incess mama. Niat beberapa ibu menyebut anaknya dengan incess sebagai ungkapan bahwa si anak merupakan princess buat ibunya. Namun, ibu tersebut lupa bahwa incess memiliki arti “hubungan intim yang dilakukan oleh sesama saudara kandung”. Naudzubillah min dzalik. Sebaiknya, ibu sebut saja anaknya dengan kata “princess” jika memang maksud ibu demikian. Jangan lagi digunakan kata incess agar anak-anak kita tetap terjaga dari segala hal buruk di kemudian hari. Begitulah dahsyatnya kata-kata yang sewaktu-waktu bisa menjadi doa. Semoga lisan kita tetap terjaga. Seperti kata pepatah, teko akan mengeluarkan sesuai dengan isinya. Demikian juga dengan lisan manusia akan menghasilkan ucapan atau tulisan yang sesuai dengan isi hati manusia tersebut. Mari bijak memilih kalimat karena perkataan adalah doa 😍 CreateUpload Video My VideosData AnalysisManage InteractionsHomeAnimeTrendingCategoryLIVELog in to view your "Followed" usContact usGet AppTerms of ServicePrivacy PolicyInfringement Complaint© 2023 Bilibili Feedback Report17 ViewsFeb 28, 2023Sayur Day 0 Follower 7 VideosRecommended for YouAllAnime042Octane running at MukashiIndiHomie13 Views159Chainsaw Man - Official Trailer 2 Views032Malusog na tuta idol😂 Views008bagong ligo Views349"The times change, the new kings change, this is my era!" Views226[AMV]From enemy to husband and wife Views222Japanese lyrics version of "Stay"Yumeoto Views235Mushoku Tensei Jobless Reincarnation Season 2 - Official Trailer Views11135All of Us Are Dead Episode 4 Views901Naruto's Anger to See Sasuke's Death - Sasuke's Last Gift for Naruto to Take his RevengeShinobi Update Views2248Black Clover Episode 98 Views046[Film&TV] I promise I won't do a Views059One Punch Man Saitama x Tats Views14112rio Views013CANDU BANGET DENGER SUARANYA😭🙃🙏 Views12740AVATAR Cinematic Game Views252The ugly girl everyone hates, took off her glasses, and her appearance shocked the whole class~ Views201[High sweetness in front], inventory of famous anime kiss scenes, the fourth Views144"Boss? It's obviously my wife! 💗" ViewsHome>setiap perkataan adalah doa>Comments SendThere is nothing here – Kata-kata itu dahsyat, kata-kata itu bibit, ketika engkau mengucapkan sesuatu, engkau telah memberikan kehidupan pada kata-kata itu. Berikut uraian yang disampaikan di Radio Suara Muslim Surabaya dalam program Dialog Motivasi Al Quran. Inspirasi surat Al Isra 53; وَقُل لِّعِبَادِي يَقُولُوا الَّتِي هِيَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنزَغُ بَيْنَهُمْ ۚ إِنَّ الشَّيْطَانَ كَانَ لِلْإِنسَانِ عَدُوًّا مُّبِينًا “Dan katakanlah kepada hamha-hamba-Ku Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik benar. Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.” Jika kamu berulang-ulang mengucapkan kata-kata itu, kamu akan dapat mewujudkan dalam kenyataan. Kata yang engkau ucapkan akan berpengaruh besar pada masa depanmu. Ketika kamu berucap dengan sebuah kata, seolah kamu membuat cita-citamu sendiri di masa yang akan datang. عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ رُضْوَانِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ لَا يُلْقِي لَهَا بَالًا يَرْفَعُهُ اللَّهُ بِهَا دَرَجَاتٍ وَإِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ سَخَطِ اللَّهِ لَا يُلْقِي لَهَا بَالًا يَهْوِي بِهَا فِي جَهَنَّمَ Dari Abi Hurairah, bahwasanya Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda “Sesungguhnya seorang hamba yang berbicara dengan kata-kata yang diridhai Allah ’Azza wa Jalla tanpa berpikir panjang, Allah akan mengangkatnya beberapa derajat dengan kata-katanya itu. Dan seorang hamba yang berbicara dengan kata-kata yang dimurkai Allah tanpa berpikir panjang, Allah akan menjerumuskannya ke neraka Jahanam dengan kata-katanya itu”. HR Bukhari, Ahmad, dan Malik. Kebiasaan berbicara baik sudah masuk ke dalam memori otak bawah sadar, sehingga tanpa dipikir panjang pun, yang keluar dari lisannya selalu baik. Keadaan ini merupakan hasil proses pembinaan diri jangka panjang. Allah sangat menghargai perjuangan orang yang membiasakan berbicara baik –yang tentunya diridhai-Nya- dengan senantiasa meningkatkan derajatnya. Sebaliknya, orang yang memiliki kebiasaan berbicara buruk, misalnya suka mencaci, mencela, mengutuk, berghibah, membicarakan aib sahabatnya, dan berkata-kata kotor, kata-kata yang membuat murka Allah, ia telah melakukannya dengan kendali otak bawah sadar. Keadaan seperti ini terjadi karena ia tidak berusaha menghentikannya dan selalu saja membiarkan keluar dari lisannya. Allah berfirman يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًايُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَمَن يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu sekalian kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki amalan-amalanmu dan mengampuni dosa-dosamu. Barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar” Al-Ahzab 70-71. So… saudaraku, jagalah kata-kata dalam ucapanmu, karena hal itu bisa menjadi kenyataan. Supaya hasil kata-kata yang terucap itu baik dalam kenyataan, maka lakukanlah hal ini; 1. Selalu berkata-kata yang baik, positif dan manfaat atau kalau ragu, maka diamlah. مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا، أَوْ لِيَصْمُتْ “Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka berkatalah yang baik dan jika tidak maka diamlah.” HR. Bukhari No. 6018 dan Muslim No. 47. إِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مَا يَتَبَيَّنُ مَا فِيهَا يَهْوِى بِهَا فِى النَّارِ أَبْعَدَ مَا بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ “Sesungguhnya ada seorang hamba yang berbicara dengan suatu perkataan yang tidak dipikirkan bahayanya terlebih dahulu, sehingga membuatnya dilempar ke neraka dengan jarak yang lebih jauh dari pada jarak antara timur dan barat”. HR. Muslim No. 2988 Imam Asy-Syafi’i telah berkata, “Jika seseorang menghendaki berbicara, maka sebelum dia berbicara hendaklah berpikir, jika nampak jelas mashlahat-nya dia berbicara, dan jika dia ragu-ragu, maka dia diam sampai jelas mashlahat-nya”. Al-Adzkaar, 2/713-714, karya Imam An-Nawawi, tahqiiq dan takhriij Syaikh Salim Al-Hilaali, penerbit Dar Ibni Hazm, cet. 2, th. 1425 H / 2004 M. 2. Jangan menyakiti saudaramu dengan kata-kata mu. Karena kata-kata yang menyakitkan bisa jadi musibah bagi orang lain dan bagi diri yang berkata-kata. من عيَّر أخاه بذنب لم يمت حتى يعمله “Barang siapa yang mencela saudaranya karena perbuatan dosanya, maka ia tidak mati hingga dia sendiri akan melakukan hal yang sama”. H. R. Tirmidzi Dalam Nashoihul ibad hlm. 65, syeikh Nawawi memuat ucapan dari imam al-Kasa`i dari Bahr Kamil احفظ لسانك ان تقول فتبتلي * ان البلاء موكل بالمنطق “Jaga lisanmu mengucapkan sesuatu, jika tidak ingin terkena musibah * sesunggguhnya bala/musibah terwakilkan pada apa yang diucapkan”. 3. Kata-kata itu adalah doa, maka selalu ingat untuk menjaga kata-kata yang kamu ucapkan. Ingat semua yang engkau ucapkan sudah tercatat oleh malaikat, dan itu akan terwujud dalam kenyatan. مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ “Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir”. QS. Qof 18 Jangan berkata kepada anak-anak kita dengan kata-kata yang buruk misal; “goblok”, “nakal” dll. Wallohu A’lam Jakarta - Doa merupakan sebuah permohonan dari seorang hamba yang ditujukan kepada Allah SWT. Doa adalah inti ibadah yang mendalam. Berikut ini berasal dari bahasa Arab الدعاء yang memiliki arti permintaan atau permohonan. KH Ahmadi Isa dalam bukunya yang berjudul Doa-Doa Pilihan menjelaskan pengertian doa menurut bahasa dan istilah. Menurut bahasa doa adalah merupakan permintaan dan permohonan. Sedangkan, menurut istilah doa adalah penyerahan diri kepada Allah SWT dalam memohon keinginan dan meminta dihindarkan dari hal yang dibenci. Doa berarti ibadah. Ia menjelaskan lebih lanjut bahwa berdoa menjadi ibadah utama. Berdoa kepada Allah SWT membuat setiap makhluk juga telah menunjukkan pengertian doa melalui beberapa surat, diantaranya sebagai berikutDoa berarti ibadah Yunus106Doa berarti meminta pertolongan atau istighatsah Al-Baqarah 23Doa berarti panggilan atau nida' Al-Isrya 110Doa berarti perkataan atau qaul Yunis 10Diriwayatkan oleh At Tirmidzi no 2969, Rasulullah Saw bersabda,الدُّعَاءُ مُخُّ الْعِبَادَةِArtinya "doa itu merupakan inti dari ibadah"Ibadah yang dimaksudkan semata-mata dilakukan hanya kepada Allah SWT. Berdoa dilakukan dengan tunduk dan penuh ketakutan kepada Allah makhluk yang berdoa akan dikabulkan oleh Sang Pencipta. Hal ini menunjukkan bahwa setiap manusia yang hidup di bumi untuk bisa senantiasa beribadah kepada Allah di saat sempit maupun lapang. Allah SWT telah berfirman dalam Al Mu'min ayat 60 sebagai berikut,وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَArab-latin wa qāla rabbukumud'ụnī astajib lakum, innallażīna yastakbirụna 'an 'ibādatī sayadkhulụna jahannama dākhirīnArtinya"Dan Tuhanmu berfirman "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina."Allah SWT juga berfirman dalam al-Furqon ayat 77, bahwa Dia tidak mengindahkan makhluknya selain karena doa yang مَا يَعْبَؤُا۟ بِكُمْ رَبِّى لَوْلَا دُعَآؤُكُمْ ۖ فَقَدْ كَذَّبْتُمْ فَسَوْفَ يَكُونُ لِزَامًۢاArab-latin qul mā ya'ba`u bikum rabbī lau lā du'ā`ukum, fa qad każżabtum fa saufa yakụnu lizāmāArtinya "Katakanlah kepada orang-orang musyrik "Tuhanku tidak mengindahkan kamu, melainkan kalau ada ibadatmu. Tetapi bagaimana kamu beribadat kepada-Nya, padahal kamu sungguh telah mendustakan-Nya? karena itu kelak azab pasti menimpamu."Setiap kegiatan yang diawali dengan doa niscaya Allah SWT akan ridha kepada apa yang kita lakukan. erd/erd

setiap perkataan adalah doa